LUMAJANG,Pedomanindonesia – Sekolah Tinggi Ilmu Hukum (STIH) Jenderal Sudirman Lumajang menyelenggarakan kegiatan Pembukaan dan Penyerahan Mahasiswa Magang Kemahiran Hukum Tingkat Dasar Tahun 2025 kepada sejumlah Lembaga Bantuan Hukum (LBH) dan Pos Bantuan Hukum (Posbakum), Selasa (28/10/2025), bertempat di Lantai 3 Gedung STIH Jenderal Sudirman Lumajang.
Wujud Penerapan Ilmu dalam Praktik
Kegiatan ini merupakan bagian dari program unggulan STIH Jenderal Sudirman Lumajang yang bertujuan meningkatkan soft skill dan kemampuan praktis mahasiswa dalam bidang hukum. Melalui program magang ini, mahasiswa didorong untuk menerapkan teori hukum yang diperoleh selama perkuliahan ke dalam praktik hukum nyata di masyarakat.
Dalam sambutannya, Ketua STIH Jenderal Sudirman Lumajang, Dr. Jati Nugroho, S.H., M.Hum., menegaskan pentingnya magang sebagai jembatan antara dunia akademik dan dunia profesional hukum.
“Kami berharap mahasiswa dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk belajar langsung di lapangan. Dunia hukum tidak hanya soal memahami pasal, tetapi juga tentang membangun kepekaan sosial dan menjunjung tinggi integritas,” ujarnya.
Kolaborasi dengan Enam Lembaga Bantuan Hukum
Kegiatan ini turut dihadiri oleh enam Lembaga Bantuan Hukum (LBH) di Kabupaten Lumajang, yaitu:
- LBH Geradin
- LBH Perari
- LBH Peradi
- LBH Ikadin
- LBH Bakti Bina Hukum
- UKBH STIH Jenderal Sudirman Lumajang
Selain keenam lembaga tersebut, hadir pula dosen pembimbing dan mahasiswa peserta magang. Kehadiran berbagai lembaga bantuan hukum ini menjadi wujud nyata sinergi antara dunia akademik dan praktisi hukum dalam mendukung pembelajaran berbasis pengalaman nyata (experiential learning).
Menumbuhkan Profesionalisme Mahasiswa Hukum
Melalui kerja sama ini, STIH Jenderal Sudirman Lumajang berkomitmen untuk terus memperkuat hubungan dengan lembaga-lembaga hukum di wilayah Lumajang. Program magang ini diharapkan dapat menjadi sarana pembentukan karakter profesional, beretika, dan berintegritas bagi mahasiswa hukum sebelum terjun ke dunia praktik.
Dalam kesempatan tersebut,ketua LBH Perari kabupaten Lumajang, Misdianto, S.H., memberikan apresiasi terhadap langkah STIH Jenderal Sudirman Lumajang yang secara konsisten menjalin kemitraan dengan lembaga bantuan hukum.
“Program magang seperti ini sangat penting. Mahasiswa hukum perlu melihat langsung bagaimana dinamika penegakan hukum di masyarakat. LBH Perari siap memberikan bimbingan dan pengalaman praktik agar para mahasiswa benar-benar memahami makna keadilan dari sisi kemanusiaan,” ujar Misdianto.
Dengan terselenggaranya kegiatan ini, STIH Jenderal Sudirman Lumajang kembali menegaskan perannya sebagai lembaga pendidikan tinggi hukum yang berorientasi pada pembentukan sumber daya manusia unggul, profesional, dan siap mengabdi kepada masyarakat melalui jalur hukum dan keadilan.
